Jumat, 19 Januari 2024

Tradisi "Sekatenan" Kota Gresik

Sekatenan adalah tradisi upacara peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW yang dilakukan secara turun temurun di Gresik. Tradisi ini biasanya dilaksanakan pada bulan Mulud atau Rabiulawal dalam penanggalan Hijriyah.


Beberapa ciri khas dari tradisi Sekatenan di Gresik antara lain:

1. Pawai Kencana Tradisi Sekatenan diawali dengan ritual pawai mengelilingi kota Gresik menggunakan Kencana, yaitu sebuah tandu tempat duduk Kanjeng Nabi yang melambangkan Nabi Muhammad SAW. Pawai Kencana ini biasanya dimeriahkan dengan iringan sholawat, rebana, dan sadeqah.

2. Grebeg Maulud Puncak acara Sekatenan adalah Grebeg Maulud yang diadakan tanggal 12 Rabiulawal. Pada upacara ini, masyarakat berbondong-bondong menuju Masjid Jamik Sultan Sulaiman untuk memperebutkan Gunungan, yaitu sesaji berupa tumpengan dan makanan lainnya.

3. Pertunjukan Wayang Kulit wayang kulit bertema kisah perjuangan Nabi Muhammad SAW kerap digelar dalam rangkaian acara Sekatenan. Pertunjukan wayang ini disebut wayang sekaten.

4. Ritual Rangkaian Larung Kencana Sekatenan ditutup dengan Larung Kencana, yaitu pelepasan tandu Kencana ke laut sebagai simbol penghormatan kepada sang Nabi.

5. Demikian rangkuman mengenai tradisi Sekatenan di Gresik beserta ciri khasnya. Tradisi ini menjadi salah satu warisan budaya tak benda Indonesia yang patut dilestarikan.

 

Reference: Jatimnow.com


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Biodata intanfadil

     Hallo people!! namaku Intan Nurfadilah seorang Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang Program Studi Ilmu Komunikasi. saya  dilahirka...